NEWS
Kekurangan Dan Kelebihan Offset Printing
Sumber : infocetak.com / Kategori : Artikel / Post date : 09-10-2019

Teknik cetak offset printing adalah teknik cetak yang dilakukan dengan transfer tinta dari plat alumunium ke media secara langsung. Media yang digunakan bisa berupa kertas, karton, plastik, stiker, dan beberapa media lain yang mempunyai permukaan rata. Setiap mesin memiliki sisi positif dan minusnya masing-masing. Sama seperti halnya dengan offset, kelebihan offset printing membuatnya menjadi solusi untuk cetak dalam jumlah banyak dan kekurangannya dapat tertutupi dengan adanya mesin digital.

Sampai sekarang ini, offset masih sering digunakan untuk mencetak. Beberapa hasil produksi offset printing adalah surat kabar, majalah, brosur, dan buku. Bila dibandingkan dengan digital printing, offset lebih unggul dalam memproduksi cetakan dalam volume besar dengan kualitasnya yang tinggi. Kendati baru-baru ini, beberapa vendor mesin cetak meluncurkan mesin digital printing yang kualitasnya bersaing dengan offset, tetapi dalam angka produksi jumlah banyak offset masih lebih unggul.

Kelebihan Offset Printing

Lalu, apa saja keunggulan dan kelebihan offset printing yang dapat ditonjolkan mesin ini? Mengapa mesin offset tetap diandalkan dari sejak dulu hingga sekarang dalam dunia percetakan? Inilah beberapa alasannya.

Kualitas Cetak Tinggi

Offset printing lebih mudah untuk menghasilkan produksi gambar yang tajam dan bersih. Tentu file desain yang digunakan harus mendukungnya juga. Tidak mungkin teknik cetak manapun bisa menghasilkan cetakan berkualitas, jika file desain memiliki resolusi rendah.

Warna Cetakan Konsisten

Selama file berkualitas, offset printing dapat digunakan untuk mengatur dan mencari warna secara manual. Misalnya dapat dilakukan dengan cara mencocokkan warna menggunakan sistem pencocokan Pantone dan mencampur warna yang sesuai, untuk mencapai kombinasi warna yang diinginkan. Setelah mendapatinya sesuai sampe,l baru mereka jalan cetak semuanya.

Biaya Lebih Murah Untuk Cetak Volume Besar

Bagi percetakan komersial, offset printing adalah prioritasnya. Selama file desain yang dicetak adalah sama, itu bisa menghemat biaya cetak. Itu karena 1 file desain memerlukan 1 plat cetak. Setelah dijadikan plat, barulah diproduksi secara massal dengan biaya yang lebih murah. Mekanismenya cukup sederhana, yakni komputer membuat gambar di atas plat dan kemudian plat itu bisa digunakan untuk mencetak berkali kali di lembar media cetak. Inilah kelebihan offset printing yang paling utama.

Waktu Produksi Volume Besar Bisa Lebih Cepat

Menawarkan waktu proses atau produksi cetak yang cepat untuk volume yang besar, jenis mesin cetak offset juga menawarkan berbagai pilihan jenis kertas lebih banyak. Bahkan bisa untuk kertas gramasi kecil seperti NCR dan HVS hingga kertas gramasi tinggi seperti kertas karton.

Kekurangan Offset Printing

Biaya Setiap Plat Untuk Satu File

Karena sebelum cetak membutuhkan plat, Offset printing memakan biaya dalam membuat plat. Sehingga dalam kuantitas cetak kecil, offset printing kalah unggul dengan digital printing, yang mana mereka hanya perlu memasukkan file langsung ke mesin dan bisa mencetak file desain yang berbeda-beda tanpa plat. Namun offset tidak bisa melakukan itu.

Waktu Produksi Volume Kecil Lebih Lama

Jika memiliki pekerjaan yang terburu-buru, offset printing tidak menawarkan solusi yang tepat. Karena membutuhkan waktu untuk mengatur mesin cetak dan plat dulu. Lagi-lagi dalam hal ini, digital printng yang menjadi solusinya

Kurang Efektif Untuk Repeat Order

Untuk keperluan pesanan dalam jangka waktu panjang atau repeat order, Offset printing ini kurang efektif karena platnya tidak bertahan lama. Pada umumnya hanya digunakan sekali proses produksi, jadi jika di lain hari ingin mencetak lagi dengan file desain yang sama pun, harus membuat plat cetak lagi supaya mendapat hasil cetak yang bagus.

Memerlukan Tenaga Ahli

Offset printing memerlukan tenaga ahli di bidang grafika. Prosesnya pun akan rumit jika untuk orang awam. Banyak sekali istilah-istilah teknis yang harus dipahami. Oleh karena itu, tidak heran bila ada pendidikan dengan mata pelajaran atau jurusan produksi grafika di sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun di sekolah tinggi. Karena prosesnya memang berbeda dengan digital printing, yang mana pada digital printing hanya perlu mengikuti prosedur sesuai step by step operasional mesin.

Konklusinya secara keseluruhan adalah, Offset memiliki kelebihan yang melebihi kekurangannya, setidaknya dalam hal pekerjaan pencetakan dengan volume tinggi. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa cetak offset, perlu menimbang semua opsi berdasarkan kebutuhan produksi. Jika ternyata hanya membutuhkan produksi kecil, apalagi jika terburu-buru, maka bisa mengalihkannya ke digital printing saja.